Popular Link

Tips cara merawat gigi berlubang dan keropos


Cara merawat gigi berlubang - Mempunyai kondisi gigi berlubang memang sedikit mengganggu dari segi penampilan karena penampakan gigi akan mengganggu dan kadang menimbulkan bau tidak sedap karena bau mulut.


cara merawat gigi berlubang

Meski terkadang keberadaan gigi berlubang tidak dapat terlihat dengan jelas, tetapi beberapa tanda gigi berlubang dapat diketahui dengan mengenali ciri-cirinya seperti halnya ada tampak bintik-bintik hitam pada permukaan gigi, meski belum menyebabkan rasa sakit.

Bila keberadaan bintik-bintik tersebut dibiarkan, maka bukan tidak mungkin jika pada suatu saat akan timbul lubang pada permukaan gigi dan akan disertai dengan rasa ngilu ketika terjadi rangsangan rasa asam atau manis dari makanan yang dikonsumsi. Bila hal ini masih tetap dibiarkan berlarut, maka bukan tidak mungkin pula lubang gigi akan semakin besar, dan kedalamannya akan mencapai lapisan tulang gigi.

Untuk anda yang mengalami masalah gigi berlubang dan keropos, berikut ini adalah beberapa langkah dan tindakan yang bisa diambil untuk membuat kondisi gigi jadi lebih baik.

Tips mengatasi gigi berlubang

Tahapan dan gejala gigi berlubang
  • Bila Lubang masih kecil, biasanya tidak tampak sebagai lubang serupa bintik hitam pada permukaan, biasanya belum menyebabkan rasa sakit gigi. Namun, ini adalah awal dari suatu karies (lubang gigi). Kalau segera ke dokter gigi, mungkin bisa langsung ditambal.
  • Pada saat lubang menjadi tambah besar dan dalam dan masih pada lapisan email, mulai timbul rasa ngilu terhadap rangsang manis.Kalau ke dokter gigi, biasanya masih bisa ditambal, kadang-kadang perlu diobati dulu sekali.
  • Kalau tidak dirawat, proses tersebut pada tahap 2 akan berlanjut dan lubang akan jadi makin besar serta mencapai lapisan tulang gigi (dentin). Gigi mulai sakit terhadap rangsang dingin, dan akhirnya juga terhadap rangsang panas. Bila ke dokter gigi, masih bisa ditambal tapi harus diobati dulu, mungkin perlu pelapis atap syaraf gigi.
  • Akhirnya pulpa (saraf) gigi meradang, dan gigi sakit dengan rasa berdenyut yang cukup hebat dan terus menerus., apa lagi saat kta berbaring / tidur. Bila ke doktergigi, masih bisa ditambal tetapi syaraf gigi harus dimatikan dulu, lalu dirawat, diawetkan dan akhirnya ditambal.
  • Bila dibiarkan, lama-lama gigi mati dan “lucunya” gigi jadi tidak ada rasa sakit lagi, padahal penyakitnya jalan terus. Bila ke dokter gigi, kadang-kadang masih diobati dan dirawat endodontik lalu diawetkan dan ditambal. Sementara itu jaringan gigi makin habis terkikis,sehingga sering terlihat gigi yang warnanya hitam karena lubang yang sudah begitu besar.
  • Bila dibiarkan lagi , proses ini berakhir dengan infeksi gigi dan bisa juga disertai abses yang bernanah dengan pembengkakan gusi sampai pipi.
  • Biasanya gigi sudah mulai goyang, karena sudah kehilangan jaringan tulang pendukungnya. Indikasi perawatan gigi seperti biasanya harus direlakan dicabut.
  • Kalau luka pencabutan sudah sembuh, bisa dibuatkan gigi palsu.

Tindakan yang perlu dilakukan jika ada gigi berlubang
  • Konsumsi multivitamin yang dapat membantu penyerapan kalsium untuk menguatkan gigi yang berlubang.
  • Gunakan pasta gigi khusus berlubang yang mengandung flouride untuk mencegah pembesaran lubang pada gigi.
  • Sikat gigi secara perlahan, mulai dari bawah ke atas. Lakukan minimal dua kali sehari yaitu pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.  
  • Hindari makanan dan minuman manis atau asam untuk mencegah terjadinya rasa ngilu.   
  • Pemeliharaan gigi harus dilakukan setiap enam bulan sekali untuk memastikan kebersihan dan kesehatan gigi.   
  • Gunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut. Untuk menjangkau bagian terdalam, gunakan pasta gigi anak-anak yang ukurannya lebih kecil.   
  • Tahap berikutnya dokter akan melakukan pengobatan. Jika kondisinya sudah membaik maka rasa ngilu sudah tidak dirasakan lagi dan dokter akan melakukan penambalan pada gigi Anda.
Nah, demikian tips kali ini, semoga masalah gigi berlubang anda dapat teratasi.